Inilah Alasan Kamu Harus Punya Pacar Anak Teknik
Posted by Unknown on 9:39 AM with No comments
1. Mahasiswa Fakultas Teknik Sudah Punya Visi yang Jelas Tentang Masa Depan
Mahasiswa
yang kuliah di Fakultas Teknik adalah mereka yang sudah tahu pasti
kemana akan membawa arah hidupnya. Berbeda dengan jurusan lain yang bisa
“berpindah jalur” di tempat kerja, mahasiswa yang kuliah di Fakultas
Teknik cenderung berada di lintasan yang sama.
Anak Teknik
Arsitektur kebanyakan akan bekerja di bidang yang sesuai pendidikannya.
Mayoritas mahasiswa Teknik Sipil juga akan memilih untuk mengembangkan
karirnya di perusahaan kontraktor atau instansi pemerintah yang
berhubungan dengan konstruksi dan pembangunan. Seseorang yang berani
masuk ke Fakultas Teknik sudah mengerti apa yang ia inginkan dalam
hidup.
Saat
ia akhirnya menginginkanmu untuk menjadi bagian hidupnya, bukankah
kemungkinan besar ia juga akan memiliki visi yang sama jelasnya terhadap
masa depan hubungan kalian berdua?
2. Pendidikan yang Keras Membuat Mereka Jadi Pribadi yang Pantang Menyerah
Di
fakultas apa lagi kamu akan menemukan mahasiswanya berpanas-panasan
duduk di pinggir jalan demi menghitung kendaraan bermotor yang lewat
setiap jam-nya? Mahasiswa mana selain mereka yang rela kurang tidur demi
memikirkan besaran tepat bagi beton dan baja?
Dunia akademik
Fakultas Teknik terkenal ganas. Mendapatkan nilai B tidak semudah yang
kamu kira. Mereka tak hanya harus duduk di kelas dan mendengarkan dosen
bicara. Wajib halnya turun langsung ke lapangan demi mendapatkan data
yang benar-benar nyata.
3. Anak Teknik Tidak Cuma Bisa Berwacana. Mereka Adalah Eksekutor yang Baik Pula.
Ngobrol
dan merencanakan sesuatu sama anak Fakultas Teknik itu enak. Mereka
tahu caranya mewujudkan sebuah wacana jadi kenyataan. Semisal kamu dan
dia ingin pergi camping. Dia tidak akan berlama-lama membiarkan kalian berkutat pada pembicaraan, “Mau pergi ke mana?” atau “Duuuh, nanti naik apa ya?”
Terbiasa berpikir taktis, bagi mereka bicara tanpa aksi adalah tindakan yang hanya buang waktu.
Saat kalian merasa bingung harus memilih camping site yang
mana, ia akan dengan sigap menawarkan diri untuk survey tempat. Waktu
kalian gak tahu harus sewa kendaraan apa buat mengangkut peralatan yang
tidak sedikit jumlahnya, ia akan mencari persewaan pick-up atau bahkan menawarkan diri untuk menyetir sampai tempat tujuan.
Pendidikan Teknik tak hanya mengajarkan mereka piawai berencana. Mereka jugalah orang lapangan yang tak kalah handalnya.
4. Dengan Dia, Kamu Bisa Bicara Tentang Apa Saja. Bahkan Tentang Politik Ataupun Sastra.
Jangan salah, walau lebih banyak berkutat pada rumus dan angka di bangku kuliah, para mahasiswa FT biasanya tak ketinggalan update soal berbagai berita menarik. Belum lagi kalau kamu dapat pacar anak Teknik yang juga aktif organisasi, beuh itu paket lengkap deh!
Bedanya,
mereka tak hanya pandai bicara. Bukan hanya otak dan pengetahuannya
yang bisa membuatmu terpukau, kelincahan tangannya dalam mengerjakan
sesuatu juga dijamin mampu membuatmu luluh. Cuma anak Teknik yang bisa
dengan percaya diri menawarkan untuk membetulkan komputer dan
kendaraanmu. Pendidikan yang ditempuh di bangku kuliah memang memberikan
mereka kemampuan untuk melakukan itu. Tapi, mereka juga tetap bisa nyambung saat kamu ajak ngobrol soal politik.
Paket lengkap banget ‘kan?
5. Pacaran Sama Anak Fakultas Teknik Bisa Memberimu Sudut Pandang Berbeda
Pacaran
sama anak Teknik Industri atau Teknik Elektro? Bersiaplah kagum pada
sudut pandangnya soal berbagai produk yang beredar di pasaran. Saat
kalian sedang belanja camilan di supermarket, misalnya. Dari mulut anak
Teknik Industri bisa terucap pendapat unik seperti,
“Iih harusnya krim muka itu kemasannya gak gini tau. Kalau bentuknya jar ‘kan jadi gak higienis.”
Pacaran
sama anak Teknik Elektro juga bisa memperkenalkanmu pada berbagai
turunan perkembangan teknologi. Kamu bisa kenal istilah dan seluk-beluk coding darinya. Dia bisa mengajakmu berkelana ke dunia game development. Dari dia juga kamu bisa belajar soal bagaimana caranya mengembangkan perusahaan start-up.
Kalau
kamu anak jurusan Sosial-Humaniora yang cukup beruntung bisa dapat
pacar mahasiswa FT, bersiaplah masuk ke dunia baru yang gak kalah
menarik.
6. Mahasiswa Teknik Itu Seksi Kalau Lagi Serius
Mau
tahu apa itu seksi? Coba lihat anak Teknik Elektro yang sedang serius
mengutak-atik bahasa pemrograman di komputernya. Mau versi seksi yang
melibatkan gerakan tangan dan gambar 2 dimensi? Ada mahasiswa Teknik
Sipil yang sibuk menggoreskan pensil di atas kertas A3 demi merampungkan
tugas mata kuliah “Gambar Teknik.”
Anak Arsitektur yang lagi
serius bikin maket juga jadi kelihatan lebih menggoda ‘kan? Berkutat
dengan tugas-tugas yang mengandalkan otak dan kelihaian tangan memang
membuat anak Teknik jadi lebih seksi.
7. Tapi Di Balik Keseriusannya, Mereka Bisa Jadi Orang yang Sangat Kocak dan Jenaka
Otak
yang biasa disetel serius dari Senin sampai Jumat tidak membuat mereka
sepi lelucon. Justru, saat mereka berkelakar akan muncul jokes tak terduga. Bahkan lelucon itu akan bikin kita bertanya, “Ini orang otaknya di mana ya?.”
Cuma anak Teknik yang bisa dengan elegannya mengejek temannya yang tetap jomblo sampai wisuda dengan kata-kata:
“Wisuda ditemenin orang tua? Itu wisuda apa ambil raport, Mblo?”
8. Anak Teknik Adalah Pribadi yang Gesit di Lapangan — Tangkas dan Bisa Diandalkan
Anak
FT itu nggak akan sempat buat manja. Gimana mau manja, coba? Hidupnya
keras, Bung! Dari semester awal mereka sudah harus berjibaku dengan
tugas dan praktikum yang tidak ringan. Mereka sampai harus kurang tidur,
harus rela berkutat di lab lama-lama, bahkan gak tidak jarang mereka harus turun langsung ke lapangan untuk mengukur jalan.
Pendidikan
FT menjadikan mereka orang yang punya otak, tapi tetap punya otot untuk
jadi orang lapangan. Dari situ mereka belajar pentingnya kerja keras,
ketepatan waktu, dan kemampuan komunikasi dengan berbagai orang dari
berbagai latar belakang. Akhirnya mereka terbentuk jadi pribadi yang
luwes dan bisa diandalkan.
Diajak nongkrong ke mall? Oke!
Kalau tiba-tiba mobil macet dan harus ganti ban sendiri? Mereka juga
bisa! Bersama anak FT kamu akan merasa aman dan tenang. Ada pasangan
yang bisa mendampingimu dalam berbagai keadaan, dan mereka
sungguh-sungguh bisa diandalkan.
9. Waktu Kuliah, Anak Teknik Boleh Kelihatan Kumal dan Kucel. Tapi Habis Lulus Nanti… Jaminan Mapan!
Iya
sih, penampilan anak FT semasa kuliah itu kalah kece dibandingkan
mahasiswa Komunikasi atau Akuntansi. Tapi jangan salah, setelah lulus
kuliah, anak Fakultas Tekniklah punya kesempatan untuk lebih mudah dapat
pekerjaan yang bergaji besar.
Kebutuhan kerja bagi lulusan Teknik
memang selalu tinggi dari waktu ke waktu. Sudah bukan jadi hal yang
asing buat mahasiwa FT untuk langsung bekerja setelah lulus. Kadang
bukan mereka yang harus ribet cari kerja. Di universitas dengan Fakultas
Teknik ternama, perusahaan bahkan membuat career day sendiri untuk menjaring para lulusan terbaik.
Bukan
cuma di perusahaan dalam negeri lho, gak jarang mereka juga bisa
diterima di perusahaan luar negeri yang dibayarnya pakai satuan dolar.
Mau dapat pasangan yang bisa membangun kehidupan mapan tidak lama
setelah lulus? Ya cuma sama anak teknik kamu bisa menggantungkan
harapan!
“Walaupun anak Teknik kucel pas kuliah, percayalah begitu mereka lulus pekerjaan mereka akan “berkelas.” Gak jarang gajinya bisa 2 digit, bahkan untuk fresh graduates. Tentunya ini bisa memberikan kenyamanan bagi kamu yang memiliki pacar anak Teknik, hahahaha. “
GSW, Lulusan Teknik Pertambangan ITB
10. Mereka Adalah Pribadi yang Menjunjung Tinggi Perkawanan dan Persaudaraan
Kehidupan
yang “keras” di fakultas membuat mahasiswa FT sangat dekat antara satu
sama lain. Teman senasib sepenanggungan saat praktikum, lembur tugas,
dan nge-lab juga akan jadi kawan main di luar kuliah. Bolo dupak (teman yang tidak keberatan saling menendang – red), begitu ujar Eros Ainurahman, lulusan Teknik Sipil UGM.
Kentalnya
ikatan perkawanan ini membuat hubungan antar anak Teknik sudah seperti
saudara. Saat ada salah satu orang yang mendapat masalah, bolo dupak yang lain akan dengan sigap membantu. Ibaratnya nih, sesama anak Teknik akan siap pasang badan untuk saling menolong.
Dan bukankah ia yang bisa menghargai kawan-kawannya juga pasti akan lebih bisa menghargai pasangannya?
11. Pacaran Sama Anak Teknik Gak Perlu Khawatir Mereka Clingy. Anak Teknik Sejati Selalu Punya Bromance-nya Sendiri
Seperti
sudah diungkapkan di poin sebelumnya, anak Teknik itu biasanya identik
dengan pertemanan yang kental. Pacaran sama salah satu dari mereka, gak
perlu khawatir mendapat pasangan yang clingy dan selalu ingin bersama. Mereka punya dunia lain di luar dirimu dan hubungan yang kalian jalani.
Kadang
justru kamu yang malah sering cemburu karena merasa dinomorduakan. Soal
tugas kuliah dan kumpul-kumpul bersama teman, mereka tak boleh absen.
Tapi bersama mereka, kamu tak akan merasa “terkurung”. Mereka pandai
menjaga jarak, pintar mengatur spasi agar tak cepat merasa bosan.
12. Kalau Kamu Cewek, Punya Cowok Anak Teknik Akan Menghindarkanmu Dari Rasa Cemas Dan Cemburu
Mayoritas
mahasiswa Fakultas Teknik berjenis kelamin laki-laki. Di dunia kerja
nanti pun, kebanyakan rekan mereka juga akan berjenis kelamin lelaki.
Bagi para cewek, Fakultas Teknik adalah fakultas yang aman untuk mencari
calon pacar. Masa depannya cerah, gak banyak saingan, dan minim rasa
cemburu.
Minimnya populasi perempuan di Fakultas Teknik juga membuat cowok Teknik terlihat lebih cute saat sedang PDKT. Mereka yang dari luar kelihatan garang dan lakik bisa
jadi lembut dan tampak benar-benar ingin mendapatkan perhatianmu. Walau
canggung, tapi anak-anak Teknik akan bisa memperlakukan wanita dengan
tulus dan menjaga mereka baik-baik.
Bukan hanya bebas dari rasa
cemburu, pacaran sama anak Fakultas Teknik juga membuatmu bisa lebih
merasa cantik. Karena di lingkungan sehari-hari jarang bertemu wanita,
penampilanmu yang sebenarnya biasa saja juga akan tampak “wah” di
matanya.
Satu lagi kelebihan yang akan kamu, para cewek, dapatkan
kalau mau pacaran sama anak Teknik: NYARINYA GAMPANG! Paling juga
hidupnya di kampus lagi, kampus lagi.
13. Anak-Anak Teknik Adalah Pekerja Keras yang Tetap Punya Waktu Menggiati Hobi: Ini Sikap Idealis yang LANGKA
Pendidikan
di Fakultas Teknik yang padat dan keras tidak ayal membuat anak-anak
Teknik kehilangan banyak waktu untuk bersenang-senang. Namun, inilah
uniknya anak Teknik. Sesibuk dan sepadat apapun jadwal kuliah, mereka
tetap punya waktu untuk menggiati hobi demi menjaga kewarasan diri.
Tengok
saja band dangdut The Kandang yang ada di Teknik Sipil UGM. Atau
lihatlah anak-anak Teknik yang tetap bisa mendaki gunung tiap akhir
pekan. Dibalik stigma bahwa mereka hanya berkutat dengan rumus dan
angka, sebenarnya anak-anak Teknik adalah pribadi idealis yang tahu cara
menyeimbangkan hidup.
14. Belajar Di Fakultas Teknik Membentuk Mereka Jadi Orang Dengan Loyalitas Tinggi
Anak
Teknik kerap identik dengan “Jiwa Korsa” (rasa cinta almamater – red)
yang kuat. Kecintaan dalam pada fakultas, jurusan, dan almamater ini
timbul dari proses orientasi yang tidak ringan. Maka tidak heran, jika
hingga lulus dan bekerja pun ikatan sesama anak Teknik dari universitas
yang sama akan terjalin dengan erat.
Loyalitas yang besar pada
fakultas dan almamater ini juga ikut terbawa sampai dalam hubungan
dengan teman yang sama-sama berjuang sebagai mahasiswa teknik. Jika pada
almamater dan teman saja mereka loyal, bisa bayangkan betapa loyalnya
mereka pada pasangan?
15. Kemampuan Membawa Diri Anak-Anak Teknik Pun Jawara
Anak
Teknik biasa bergaul dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.
Mulai dari sesama mahasiswa, dosen, laboran, mandor proyek, hingga
tukang di proyek. Mereka adalah manusia yang dibentuk dengan keras
secara fisik dan logika, dengan kemampuan sosial yang tetap jawara.
Gak
perlu khawatir dia kagok dibawa ke tengah keluargamu yang heboh. Di
proyek tempatnya magang dulu, dia sudah pernah merasakan penyesuaian
sosial yang lebih berat.
16. Di Balik Semua Kelebihan yang Dimiliki, Mereka Tetap Rendah Hati. Tak Jarang Mereka Merasa Belum Layak Dipacari.
Walau
sudah bekerja dan mendapatkan nominal gaji yang WOW, anak-anak Teknik
cenderung tetap rendah hati. Merasa dirinya masih biasa-biasa saja.
Penampilannya pun tak banyak berubah. Masih tetap dengan pakaian kasual
dan senyum ceria yang selalu ada di diri mereka sejak masih jadi
mahasiswa.
Categories: Info
0 comments:
Post a Comment